Selasa, 13 April 2010

Tangki New Megapro 2007 bocor kabeh






Tangki motor bocor??
Tangki, terutama buat motor laki/sport, dari segi posisi, memang rawan. Rawan tergores, penyik hingga rawan bocor. Penyebab utama bocor, paling sering adalah karat yang terdapat pada bagian dalam tangki. Nah penyebab karat, sudah tentu adalah air, yang ngendon di tangki.
Kasus bocor, biasanya terjadi pada tunggangan yang sudah agak berumur, seperti dulu pada GL Max ayas tahun 1995. "baru bocor pada sekitar tahun 2005an, nah masih masuk akal kan mengingat sudah sepuluh tahun dipake. Dicuci, dipake hujan-hujanan, kepanasan, bahkan jatuh tersungkur. Akhirnya dengan berat hati, setelah mengelas seluruh bagian bawah tangki,kemudian dicat ulang, ayas lego tuh GL buat UM beli Honda Megapro 2007.
Lha dalah, entah apes ato gimana, sekarang ini sudah bocor.
Nah loh!!! Ada apa gerangan dengan motor berusia 2 tahun lebih sedikit ini???
Bulan Oktober 2009 akhirnya ayas solder alias tambal-kan tuh tangki. Perih rasanya melihat tangki yang mulus, dikerok-kerok. Lebih sakit lagi pas lihat karat yang sudah bertebaran di dasar tangki, sampai membentuk lubang...
Ih..ih....ancur...


Belum genap 2 bulan, bocor lagi saudara-saudara. Kali ini, bukan yang sudah ditambal, tapi tempat lain, juga masih di bagian dasar tangki. Dengan rasa dongkol yang meluap-luap, karena saat bersamaan lagi tengah bulan, gak ono duwit, akhirnya datengin lagi tukang solder tangki.
Jiah..., mungkin sudah kebal liat tangki dikerok-kerok, tabah saja deh tangki Meggy 2007 ayas diedel-edel (opo terjemahan-e yo?)

Timbul beberapa tanda tanya besar,
Ada apa dengan kualitas bahan tangki AHM, yang dipake Honda New Megapro?
Mengingat, pemakaian dan perawatan yang saya lakukan standar aja, kehujanan itu pasti. Cuci motor-pun saya hati-hati, gak nyemprot tutup tangki.
Kok masih bisa air masuk ya?
bai de wei, setelah liat tangki dikerok sampe tinggal plat-nya aja, saya agak heran melihat ketebalan plat yang bisa dibilang gak tebal malah.
Mungkin, ada salah dua kemungkinan.
1. Tutup tangki New Megapro kurang rapat
2. Plat bahan tangki terlalu tipis, sehingga sangat mudah berlubang terkoyak karat
Ada beberapa testimoni baik dari tukang las/solder tangki yang saya datangi, juga user pengguna New Megapro.
Ada komentar AHM????

Minggu, 11 April 2010

Makin panas kelas sport 150 cc nasional



Lagi rame neh perang ketegangan di dunia roda dua nasional...terutama pasar sport (red:motor laki kalo disini) kelas 150 cc
Dari pabrikan Yamaha (YMKI) sudah sejak pertengahan tahun 2009, (sekitar Agustus 2009 kalo gak salah) sudah santer terdengar gosip, bahkan foto intipan (kerennya spy shot:bener gak ya ejaannya??) sport barunya adalah Yamaha BYSON (aka:Yamaha FZ16) bermesin 150 cc. Dah lama banget kabarnya, eh sampe sekarang, brojol alias launching juga gak jelas..capek deh..dah diworo-woro sampe berbusa oleh banyak pihak di dunia maya, agak mengecewakan nih endingnya..
Gak tau nih, ada apa dibalik terus tertundanya launcing si BYSON


sementara, kabar terbaru dari kubu Honda (AHM) juga akan meluncurkan jagoan sport terbarunya, bermesin 150 cc. Kalo yang ini bener-bener gelap gosipnya, mulai teknologi mesin (cuman terbaca 150cc dari situs TPT), model baju dan semuanya..bener-bener pinter AHM menutup bocor alusnya (mas Opik, minjem istilah ya...)

Nah, sekarang kayaknya saling tunggu. YMKI nunggu kayak apa sih jagoan baru AHM, sementara AHM mungkin lebih pede, karena sudah mengantongi semua informasi tentang BYSON, tinggal nunggu gebrakan saja..
Yang jadi pertanyaan, dengan bermain di kelas sama 150cc, gebrakan apa yang akan dilakukan AHM? Akankah mengagetkan? Atau justru mengenaskan karena dicaci? Sebab AHM punya banyak jurus bila benar-benar "hanya" menghadapi BYSON.
Sementara buat YMKI, gebrakan yang paling mungkin adalah di soal setting harga. Sebab semua detil BYSOn sudah terekspose semua, tinggal masalah harga yang masih dikunci rapat-rapat..

buat konsumen kayak kita-kita, ikutan nunggu sambil nabung dulu, ntar kalo dah jelas pilihannya, monggo langsung ditebus en dinaiki...

Kamis, 08 April 2010

Boks tambahan di motor


Membahas modifikasi di motor, emang gak ada habisnya. Salah satu mengenai boks. Di Ngalam (red : Malang), 2 tahun terakhir rame lagi soal penggunaan box. Entah itu di belakang ato disamping (side box) kayak punya silup (red : polisi).
Bagi sebagian besar biker, boks emang sangat berguna sebagai wadah peralatan tempur, terutama untuk turing, semisal jas hujan, baju cadangan, helm dan beberapa perkakas wajib lainnya. Terutama buat motor seport, yang notabene gak ada bagasi layaknya bebek-bebek dan skutik masa kini.
Minimal, meskipun bukan penghobi turing, adalah tempat buat jas hujan buat wira-wiri nyambut gawe (kerja) di musim hujan kayak gini.
Menurut beberapa pengamat safety riding, dari segi safety yang berhubungan erat dengan kestabilan motor, boks yang disarankan adalah boks samping (side box), karena dengan posisi yang mantap di samping kiri-kanan motor, setidaknya stabil dibandingkan dengan boks belakang yang kebanyakan berada agak diatas motor, karena biasanya nangkring di behel belakang.
Boks samping-pun, direkomendasikan agar dimuati berat yang seimbang antara kanan kiri agar motor tidak berat sebelah sehingga oleng.
Yah, dimanapun tempatnya dan apapun bentuk serta model boks-nya, saya rasa, asal penggunaannya tidak berlebihan (muatan maksudnya) dan pemasangan tepat, kayaknya tidak masalah deh.
Bagaimana? Mau coba pakai boks di rotom umak (motor kamu)? Saya masih belum tertarik nih bro..he...he..he..
Monggo yang mau sharing...

Selasa, 06 April 2010

Sepeda motor (motor) : Pergeseran fungsikah atau ....???






Fungsi motor (sepeda motor) telah mengalami pergeseran, mengikuti perkembangan jaman. dari yang awalnya didesain untuk keperluan 1 orang, atau maksimal 2 orang bila berboncengan, kini telah berubah drastis.
Dasar faktor ekonomi, 1 motor sekarang bisa saja diisi 1, 2, 3 bahkan 4 orang lebih. Belum terhitung barang bawaan. Apalagi yang khusus untuk motor beban, wah, gila-gilaan. barang apa aja bisa dinaikkan ke motor.
Banyak alasan orang yang 'mengalih fungsikan' motor seperti ini. Tapi ya itu, faktor ekonomi sepertinya yang mengemuka. Sama seperti saya sih :-)
Dengan 1 motor bisa dimuati satu keluarga (2-3 orang) kan bisa ngirit. Tidak perlu anggota keluarga lain tercecer sampe naik angkutan lain. Demikian juga bila bawa barang. Tidak perlu beli mobil yang harganya berpuluh kali lipat harga motor, bila cukup beli motor bisa ngangkut barang juga.
Tapi bagaimana dengan segi keselamatan??
Apakah sebanding nilai ekonomis yang bisa dihemat dengan (maaf) nyawa ???
Solusi bijak, manfaatkan motor semaksimal mungkin tanpa mengurangi sisi safety. Misal berboncengan cukup 2 orang dewasa (biker+boncenger). Atau bila anak masih kecil, bolehlah dibawa...(tapi ini bukan anjuran lho....) kalo space masih muat, dan tidak mengganggu kestabilan pengendalian motor, masih dimaafkan deh..
begitu pula kalo bawa barang. Sebisa mungkin lebar barang tidak melebihi lebar setang, panjang tidak melebihi ujung sepatbor belakang dan tinggi tidak melebihi tinggi biker/pengendara, juga bobot barang tidak berlebihan, saya rasa masih masuk akal kok...
Ada yang mau share..????