Senin, 28 Maret 2011

Alay modification style???




Waduh, kayak nunggang jaran!!! (maaf lho pak bambang..)
Itu kesan saya pas njoki motor keponakan yang masih SMK. Yamaha Vega 2006. Gimana gak ajrut-ajrutan, lha kayak gini spek-nya :
1. Sok depan belakang diturunkan
2. Jok ditipiskan
3. Pake ban profil tipis
4. Sayap dilepas, filter karburator juga
5. Footstep boncenger dilepas
6. Mika lampu rem+sein ganti putih
Waduh Le, dinaiki, rasanya keras banget karena jok tipis, trus ban tipis dan sok pendek gak mampu meredam guncangan di jalan. Gak nyaman banget ..inikah dinamika Alay (anak Layangan) ???
Padahal, lebih banyak kerugian-nya lho, modif alay kayak gini..
Yang jelas :
1. Nggak nyaman sama sekali
2. Nggak safety
3. Melanggar peraturan lalu lintas

Ada yang mau menambahkan, apa lagi yang biasanya jadi style modifikasi khas Alay???

Mohon maaf, foto dapat dari googling, berbagai sumber, karena empunya motor, keponakan saya gak mau difoto motornya. Alasannya, takut ketahuan bapaknya yang merantau di Kalimantan...

Jumat, 25 Maret 2011

Roadshow Opera Van Java di Malang dikawal Byson dan Vixion


Pas berangkat lembur tadi pagi, macet parah di Jakgung Suprapto Malang. Eh, ternyata, ada persiapan konvoi roadshow OVJ Trans7 di Malang, dengan rute Jakgung Suprapto (Hotel Regents), Basuki Rahmad, Semeru, Ijen, Bandung , Veteran finish di Graha Cakrawal Univ Negeri Malang.
Mau brenti, ambil gambar, gak boleh sama silup-nya...tambah macet sam, katanya...
Ya udah, biar deh dibilang hoax, no pic...
Di barisan depan, sesudah voorijder Patwal Polresta Malang, ada rombongan 'kebo bule' Yamaha Byson, trus dibelakangnya lagi ada Yamaha Vixion Club Malang, baru jip para personel OVJ.
Wah, boleh juga nih promo terselubungnya Yamaha, biar pada tahu, kayak apa sih si Byson yang gak pernah ada iklannya (apalagi motornya) di showroom Yamaha se-Malang Raya..
Positifnya, klub motor dilibatkan sehingga juga merasa diperhatikan oleh pabrikan..bener nggak???
nb : eh, ternyata libom support Yamaha ada di paling belakang, sekalian bawa brosur...jadi ujungnya, acara ini didukung oleh Yamaha

Minggu, 20 Maret 2011

Seputar Flashdisk



Awalnya, dikenal suatu alat penyimpan data bernama Flash Memory. Alat ini dipergunakan untuk menyimpan BIOS di mainboard komputer. Karena harganya yang semakin murah, para ahli elektronik memodifikasinya menjadi sistem penyimpan data portable,mirip disket. Maka muncullah sebutan flashdisk.
Flashdisk mulai dipasarkan oleh IBM pada tahun 2001 di Amerika. Saat itu, kapasitasnya hanya mencapai 8 Mb. Kemudian, pada 2003 telah berkembang menjadi 64 Mb. Hingga saat ini, belum bisa dipastikan siapa yang kali pertama berusaha memunculkan alat ini. Tiga perusahaan berselisih, mengaku bahwa mereka-lah yang kali pertama mempunyai peran, yaitu M-Systems, Trek2000 dan Netac. Namun, siapapun mereka, yang jelas hasil kreativitasnya sangat berguna bagi kemudahan menggunakan teknologi sekarang ini.
Teknologi ini menggunakan jalur USB (Universal Serial Bus) yang dipadukan dengan teknologi Flash Memory. Beberapa produk USB Storage Media lain adalah MP3 Player, Pendrive, Thumbdrive, SD Card, Compact Flash MMC, MicroSD an lain-lain. USB sendiri memungkinkan kita untuk menghubungkan External Device yang lain ke komputer seperti scanner, kamera digital, handphone dan printer.
Keberadaan flashdisk sejak awal 2006 cukup menjamur. Berbagai fitur dan ukuran terjual dimana-mana. kapasitas dan fungsi yang ditawarkan pun bermacam-macam. Benda ini berhasil menggeser alat penyimpan data sebelumnya (disket) karena konstruksinya lebih menjamin keamanan data yang kita simpan dan proses transfer data yang lebih cepat. Selain itu, bentuk dan ukurannya yang mungil memiliki kapasitas yang justru lebih besar dibandingkan disket. Sekedar perbandingan, kapasitas flashdisk yang minimum sekarang mencapai 1 Gb, 1000 kali lipat lebih besar dibandingkan disket yang hanya 1,44 Mb.
CD atau DVD memang bisa digunakan untuk menyimpan data, bahkan kadang mempunyai kapasitas lebih besar daripada flashdisk. Akan tetapi, portabilitasnya kurang begitu mendukung. Selain itu, CD atau DVD rentan terhadap goresan, sehingga bisa mengakibatkan kerusakan data yang kita miliki.
Namun demikian, jangan pernah beranggapan USB flashdisk tidak peru perhatian lebih. Sebab, bila terjadi kerusakan, data-data penting bisa jadi hilang.
Tips memilih flashdisk :
1. Merk, pilih merk yang cukup terkenal, seperti Adata, Kingston, VGen dkk. Dengan trackrecord yang bagus, dan melihat banyaknya produk dari merk tersebut, berarti dia memiliki pabrik yang cukup besar, sehingga otomatis juga bertanggungjawab dengan produknya.
2. Harga, jangan tergiur harga murah, jika terlalu miring, kita layak curiga, karena beberapa wajtu lalu sempat marak kasus flashdisk palsu dengan membajak merk/brand terkenal
3. Kapasitas, sesuaikan dengan kebutuhan kita. Bila hanya dokumen biasa, tentu tidak perlu terlalu besar kapasitasnya.
4. Kompatibilitas dengan komputer, berkaitan dengan kecepatan transfer data. Rata-rata versi terkini adalah 2.0 dengan kecepatan transfer data mencapai 480 Mbps.
5. Fitur, ada flashdisk yang mempunyai kemampuan waterproof, sehingga lebih tahan air, ada juga yang memprioritas pada bentuk fisik yang menarik. Semua kembali pada kebutuhan dan keinginan Anda.
6. Garansi, ini juga mutlak, berkaitan dengan kualitas flashdisk yang Anda beli.

Satu lagi yang perlu diingat, flashdisk juga mempunyai lifetime, berkisar antara 100.000 kali proses hapus-tulis. Bila sudah mendekati habis masa pakainya, bisanya flashdisk sering error, tidak terdetect dan lain-lain. Bila sering menjumpai gejala tersebut, dan mengingat kira-kira berapa lama sudah dipakai, saia anjurkan agar merecover data didalamnya. Sehingga bila sewaktu-waktu flashdisk mati (mendadak, karena memang habis lifetime-nya), Anda tidak menyesal karena data didalamnya sudah diamankan.
Trik merawat flashdisk :
1. Sebisa mungkin tidak terkena air, meski ada embel-embel waterproof
2. Hindarkan dari tempat panas
3. Jauhkan dari medan magnet kuat
4. Hindarkan dari benturan keras, meski ada flashdisk yang berbodi karet, sehingga diklaim tahan benturan
5. Selalu eject/safely remove flashdisk sebelum mencabut flahdisk dari koneksi komputer
6. Minimalkan proses hapus-tulis, agar lebih panjang lifetime-nya. Bila akan mengedit dokumen, biasakan lewat harddisk, baru setelah selesai, save as di falshdisk. Flashdisk prinsip dasarnya adalah penyimpan sementara.
7. Jangan sering diformat

Semoga ulasan gak penting ini berguna...

Minggu, 06 Maret 2011

New Megapro versi Honda Cina






Sudah lama nih, gak sempat posting..lagi pecas ndahe....
Jum'at 3/3/11 kemarin, iseng-iseng ke xbhp.com, penasaran, tampang Honda New Megapro a.k.a Honda Dazzler versi Honda Cina. Dapet banyak gambar juga disana,meski postingan agak lama.
Secara fisik, persis plek sama yang udah beredar di India , juga di Indonesia.
Kalo part yang berbeda, kasat mata tuh knalpot yang lebih panjang, tutup tangki model mendem (kayak Dazzler India), desain angka di spidometer, footstep biker+boncenger jadi satu (kayak Tiger), gak ada kick starter, sama sudah pake lampu belakang LED...wah, nayamul kan???
Yang membedakan paling mencolok, di warna cat bodi. Wah, jan apik tenan kombinasi-ne (bagus banget kombinasi-nya). Yang paling saia suka warna kuning, dengan stripping hitam. Shroud khas NMP yang disini tampak kegedean, dengan variasi warna dan permainan strip jadi berkesan menjadi satu bodi. Gagah.
Trus ada juga versi racing warna biru. Pake footstep racing, knalpot racing, sokbreker depan asep-don...full modif pokok-e...
AHM ngeluarin limited edition kayak ini gak ya??? jadi ngiler...

Eeeh, ada informasi tambahan. Pas ngeliat spesifikasi-nya, power maksimal kok cuman 8,9kW/7500 rpm yak??? Wong NMP versi AHM diklaim 10,1kW/8500 rpm.. Binun nih, kok lebih kecil, jangan-jangan.......