![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpSD4o6WOZlEiwMblt3zqUkZVGXhpPQWZNFcGbvLm09IIK9ZFJ5KRY4KW_xQTA_mkRT4YsK-m7pmuL0IFHHxBS0LvRF540mjNhyphenhyphenWNyvzdhw76pCY0MkJ2OuvsNIip8yS4nzEvr0dnd-_o/s320/2zdzvq9.jpg)
Asumsi ini yang saia dapatkan pas mbaca hasil test drive di warungnya mas Opik (TMC), mas Tri (triatmono.wp) dan beberapa forum milis otomotif(termasuk pemilik BYSON).
Banyak yang kemudian 'menyalahkan' faktor Catalytic Cpnverter (CC) pada knalpot Byson, yang menghambat power mesin. Kemudian ada juga yang berasumsi pada lebar ban belakang, yang juga memperberat tarikan.
Kalo rata-rata, emang pada mengeluh tarikan berat/lambat pada RPM rendah. Baru terasa rada enak di RPM 5000-7000 keatas. Waagh, berarti harus pelintir gas lebih dalam doong??? (baca : buang bensin lebih banyak?)
Padahal dari spek, torsi BYSON lebih gede (juga didapat pada RPM lebih rendah) lho dari New Megapro (NMP), sehingga secara teori, tarikan BYSON di RPM rendah harusnya lebih bagus dari NMP.
Tapi praktek-nya???
Coba deh diliat di tabloid OTOMOTIF terbaru (29/10/2010). Maap nih, gak nemu link-nya di internet. Moga aja ada yang mbantuin....
dites Otomotif, kalo di spido bisa sampe 105km/jam, kalo hasil Vericom malah gak nyampe 100 km/jam.
Yang bikin kaget itu, test akselerasi 0-100 km/jam : TIDAK TERCATAT/Gagal!!!
Ada apa gerangan????
(thanks to kaskus for image)