Rabu, 20 Juli 2011

Angka keramat -kah 100 km/jam pada spidometer???


Dari tahun jebot, saia kenal yang namanya adapes rotom, alias sepeda motor, angka 100 km/jam pada spidometer seolah jadi angka keramat. Kalo abis jalan jauh, atau jaman masih muda (jangan ditiru) iseng ngetes kecepatan motor, selalu yang ditanyakan adalah "bisa nyampe 100 km/jam nggak???" Atau "bisa lebih dari 100 km/jam nggak?"
kenapa ya angka itu selalu jadi patokan?? Bahkan kayaknya nggak hanya di sepeda motor aja, mobil juga sepertinya sama aja.
Asumsi orang, kalo kendaraan bisa lewat 100 km/jam dianggap bagus kondisinya, buktinya bisa melesat kencang. Apalagi jika bisa jauh melampaui angka keramat itu, wah...bisa diagung-agungkan tuh merek kendaraannya...
Apa iya sekeramat itu angka 100??? Hampir sama dengan angka psikologis penggunaan BBM pada mobil, yang selalu dijadikan patokan minimal 1:10, maksute 1 liter bisa untuk jalan sejauh 10 km. Mobil dikatakan bagus en irit jika minimal konsumsi BBM 1:10. Padahal, banyak faktor kan yang berpengaruh, mulai kapasitas mesin (cc), BBM yang dipakai, berat kendaraan, kondisi jalan, beban dan lain-lain..
Ada yang mau berbagi??? Masih bingung nih...sakti bener tuh angka 100..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar