Selasa, 06 April 2010

Sepeda motor (motor) : Pergeseran fungsikah atau ....???






Fungsi motor (sepeda motor) telah mengalami pergeseran, mengikuti perkembangan jaman. dari yang awalnya didesain untuk keperluan 1 orang, atau maksimal 2 orang bila berboncengan, kini telah berubah drastis.
Dasar faktor ekonomi, 1 motor sekarang bisa saja diisi 1, 2, 3 bahkan 4 orang lebih. Belum terhitung barang bawaan. Apalagi yang khusus untuk motor beban, wah, gila-gilaan. barang apa aja bisa dinaikkan ke motor.
Banyak alasan orang yang 'mengalih fungsikan' motor seperti ini. Tapi ya itu, faktor ekonomi sepertinya yang mengemuka. Sama seperti saya sih :-)
Dengan 1 motor bisa dimuati satu keluarga (2-3 orang) kan bisa ngirit. Tidak perlu anggota keluarga lain tercecer sampe naik angkutan lain. Demikian juga bila bawa barang. Tidak perlu beli mobil yang harganya berpuluh kali lipat harga motor, bila cukup beli motor bisa ngangkut barang juga.
Tapi bagaimana dengan segi keselamatan??
Apakah sebanding nilai ekonomis yang bisa dihemat dengan (maaf) nyawa ???
Solusi bijak, manfaatkan motor semaksimal mungkin tanpa mengurangi sisi safety. Misal berboncengan cukup 2 orang dewasa (biker+boncenger). Atau bila anak masih kecil, bolehlah dibawa...(tapi ini bukan anjuran lho....) kalo space masih muat, dan tidak mengganggu kestabilan pengendalian motor, masih dimaafkan deh..
begitu pula kalo bawa barang. Sebisa mungkin lebar barang tidak melebihi lebar setang, panjang tidak melebihi ujung sepatbor belakang dan tinggi tidak melebihi tinggi biker/pengendara, juga bobot barang tidak berlebihan, saya rasa masih masuk akal kok...
Ada yang mau share..????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar