Kamis, 17 November 2011

Bagaimana bila KTM Duke 200 jadi dijual di Indonesia?

Sungguh, ngeliat tampilan KTM Duke 200 bikin kepincut. Bodi jangkung dan gagah, lengkap dengan monosok, cakram belakang dan sokbreker depan asepdon/USD, plus kombinasi mesin powerful 200 cc dengan power menurut motorbeam.com antara 22-24PS, tepatnya 25,1 PS dengan torsi 20Nm. Cukup besar jika dibandingkan motor sekelasnya Honda Tiger yang punya daya 16,7 PS.

Nah, apa benar akan segera dilaunching di Indonesia??? Katanya sih iya, nih link dari mas Haji TMC
http://tmcblog.com/2011/11/10/ktm-duke-200-akan-masuk-indonesia-pertengahan-2012/
KTM sampe sekarang masih melakukan studi, apakah memasarkan sendiri, atau kemungkinan lewat tangan Bajaj Auto Indonesia, yang notabene pemegang saham 30% (CMIIW) KTM.
Soal harga?? Diperkirakan sih, kisaran IDR 27-30 jutaan, kalo melihat harga di India, yang juga diperkirakan media lokal India sekitar 1,2 - 1,4 Lakh atau setara IDR 21,5 juta - IDR 25,1 juta.

Kalo spek di India, bisa ditekan harganya, karena Bajaj sepertinya banyak menggunakan komponen massal Pulsar kepada Duke 200. Kayak, tutup tangki, rumah kunci kontak, tuas persneling dan spion. Kemudian, untuk perangkat rem-nya, Bajaj menggunakan Bybre, bukan Brembo kayak KTM di Eropa. Terakhir, ban Duke di India pake produk lokal sono, sedang kalo versi Eropa, standar KTM pake Metzeler. Semoga aja, langkah Bajaj "melokalkan" sejumlah komponen Duke 200 bertujuan buat mengejar harga yang kompetitif (baca:biar murah), bukan menurunkan kualitas motornya.

Nah, kalo jadi masuk sini lewat PT BAI, harapannya sih memang bisa bersaing dengan pabrikan lain, mengingat nama besar KTM. Jaminan kualitas gitu.
Yang masih jadi pemikiran saia, gimana ya soal 2S-nya (bukan 3-S) ?? Kalo Sales kan udah ada PT BAI, tinggal Service dan Spare-part. Lha di kota besar aja, spare-part Pulsar susah nyarinya, sekalipun ada harus inden beberapa lama. Lha apalagi kota kecil alias pinggiran yak??

Lha wong di Malang aja, dealer Bajaj sekarang pindah ke ruko agak minggir, padahal dulunya di jalan protokol. Ada apa gerangan?? Mampukah PT BAI menjaga image Bajaj dan KTM dengan 3S-nya???
Kita tunggu saja langkah dan (semoga) gebrakan Bajaj Indonesia.

6 komentar:

  1. Yup jualan bukan hanya jual, tapi ada kewajiban moral akan after sales service

    BalasHapus
  2. betulll, setuju dengan kang haji... :)

    BalasHapus
  3. weh eneng blogger ngalam pisan :mrgreen:
    aku yo ngalam bro, tapi ngalam pingggiran :oops:
    sama2 menyimak perkembangan duke 200 to :mrgreen:

    BalasHapus
  4. wah, ngalam endi rek?? ayas tonggo-ne mas Wiro sableng, irasongis...

    BalasHapus
  5. wah, disambangi suhu nih :mrgreen:
    atur nuhun mas Haji...ditunggu oleh-olehnya dari jepun...

    BalasHapus
  6. Kabupaten Tumpang bro :mrgreen:

    BalasHapus