Minggu, 20 November 2011

(Lanjutan) Waspada Oknum Debt Collector Leasing Motor

Terkait artikel saia waspada oknum debt collector leasing, ada email masuk , menceritakan kasus yang sama, juga terjadi di Malang. Kebetulan korbannya juga anak sekolah salah satu SMU di Malang, yang pas kejadian lagi make motor kepunyaan/atas nama orang tuanya.

Dari 2 kasus yang menimpa ABG ini, dapat diambil kesimpulan, pelaku "sering" mengincar pelajar/mahasiswa karena biasanya mereka memakai motor bukan atas nama sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis :mrgreen: , mental masih sangat labil, mudah ditekan, alias gampang ditakut-takuti. Didatengin orang kekar, mengancam, trus meminta surat kendaraan dan memaksa ikut mereka, yo wis, nurut aja...padahal ada kasus yang terjadi di tempat keramaian lho...
Jadi, kembali sekedar saran dan himbauan, bila anak, keponakan, cucu atau tetangga masbro (tentunya yang bisa naik motor en punya SIM lho) naik/bawa motor yang notabene bukan milik sendiri, patut waspada bila diancam orang yang mengaku dari leasing/kredit motor. terlepas tuh motor kredit/tunai, lunas/belum, jangan pernah mau dipaksa ikut merea, apalagi menyerahkan motornya. Bila merasa mampu melawan, ancam balik saja dengan bilang kalo sudah lunas, dan BPKB ada di rumah. Bila merasa terancam dan takut, bisa minta bantuan warga sekitar lokasi, bila ada. Bila 2 opsi ini sudah tak bisa dilakukan, yah mungkin,untuk menyelamatkan nyawa, diikhlaskan aja, serahkan motornya. Motor bisa dicari ato beli lagi,lha kalo nyawa, mau beli dimana coba???
Last but not least, doa adalah kekuatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar