Senin, 13 April 2009

Gampangnya buat SIM resmi di Malang (2)

Saya nunggu gak begitu lama, tapi terasa lama karena tegang, gimana nih tes apaan aja?? Bareng saya, ada juga beberapa orang, termasuk 1 cewek yang dianter cowoknya, mo ngurus SIM C. Oh, jadinya tes teori bareng ternyata, apapun jenis SIM-nya.
Sekitar jam 10 lebih, nama saya dipanggil untuk tes teori, ya di ruangan itu. Begitu masuk langsing disodori nomor urut tempat duduk. Saya gak tau apa bedanya, tapi kayaknya , posisi duduk kanan (B) untuk pemohon SIM A, terus posisi duduk kiri (A) untuk pemohon SIM C. Ini kayaknya lho…
Duduk di B-nomor 19, di meja ada kotak berisi empat tombol, A, B, C dan reset. Ternyata sudah gak kayak dulu, tes pake kertas. Sekarang , tinggal lihat di layar proyektor, ada soal yang berbeda untuk posisi A dan B. Selanjutnya, tinggal kita pencet tombol saja, sesuai pilihan jawaban kita. Kayak di kuis-kuis televisi itu ya…..
Secelum tes mulai, ada pengarahan dari video di proyektor. Jumlah soal sebnayak 30 soal, dengan waktru 30 menit. Jadi tiap soal dapat jatah waktu 1 menit, dan ditandai dengan angka penghitung mundur. Begitu waktu habis, soal akan berganti secara otomatis. Ada satu lagi, sebelum berganti soal ke nomor berikutnya, akan ada kunci jawaban yang muncul, jadi kita bisa kira-kira berapa jawaban kita yang benar. Kalo gak salah, stndar kelulusan sekitar 85 %, saya gak tau pasti. Itu juga tau dari hasil browsing, soalnya gak tanya ke pak Polisinya.
Jreng….ujian dimulai.
Soal pertama muncul, masih sebatas rambu-rambu lalu lintas. Sekilas mudah ternyata menjebak. Di soal kedua saya sudah salah pencet…makin lama soal makin diacak, ada yang pas mudah, ada juga yang susah banget, karena gak tau jawabannya apaan. Misal aja kecepatan maksimum untuk kendaraan kelas II berbobot 2500 kg di jalan x dengan rambu c itu berapa?? Au ah, karena gak tau, ya dijawab asal. Eh, ternyata salah….. sampai soal terakhir, saya mengitung sendiri, kira-kira banyakan yang bisa ato gak ya?? Ngeliat dari kunci jawaban, lumayan, banyak yang salah..he..he..
Selesai tes, semua diminta keluar dari ruangan. Akan ada pengumuman, siapa yang lulus dan tidak. Yang lulus tes teori, langsung bisa melanjutkan tes praktek. Sedang yang gak lulus, baru bisa mengulang tes teori minggu depan (hua..ha…pusing…) Skitar 10 menit menunggu dengan H2C (harap-harap cemas, akhirnya diumumkan yang lulus. Lho, nama saya hoh gak ada??? Nasib, kayaknya tes teori lagi minggu depan deh….. tapi anehnyam kok nama saya gak disebutin lulus nggaknya?? Padahal, cewewk tadi, meski gak lulus tetep disebut, tapi disebut harus tes ulang tanggal 13 April 2009. dengan gontai si cewek pulang bareng cowoknya, sedang saya duduk bingung, kok nama saya tetep gak ada….
Selang beberapa saat, ada panggilan lewat pengeras suara, saya diminta datang ke ruang tes teori. Ups…ada apa noh?? Dengan berdebar saya turun lagi kebawah, ke ruangan tes. Puji Tuhan, ternyata saya lulus, katanya bapak Pol yang tadi. Ada selembar kertas keterangan kelululusan, dan segera tes praktek berlokasi di garasi bus PO Bagong. Wah senangnya…..ternyat bisa rek, dari 19 peserta tes teori, yang lulus 11 orang aja, termasuk saya. Hebat gak???? Ha..ha..ha.. NARSIS………(ke jilid 3 ya, dah capek nih ngetiknya)….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar