Jumat, 04 Juni 2010

"Hari bebas" untuk bikers Aremania (part 3 habis)

Akhirnya, Kamis (3/6/2010) kemarin, Malang kembali ke kodratnya, kota yang relatif tenang. Nggak ada lagi iring-iringan konvoi Aremania, nggak ada lagi suara knalpot blong yang memekakkan telinga, nggak ada lagi suara klakson dan terompet bersahut-sahutan.
Penghuni kota kembali ke aktivitas sehari-hari. Yang bekerja, ya ngantor seperti biasa. Pelajar, masuk sekolah seperti biasa.
Himbauan Ade "d Kross" Herawanto, agar konvoi terakhir dilakukan Rabu (2/6/2010) rupanya manur juga. Ada kemungkinan juga sih, ancaman dari pihak kepolisian, yang rupanya sudah menyudahi 'dispensasi' Aremania untuk bebas di jalan.
Pada negri kali ye, kalo mo konvoi tapi dicegat silup???
Mangkane sam, konvoi sing tertib, gak ngerugikan orang lain. Selamat di jalan, gak ditilang, juga dapat simpati masyarakat...
Tapiii...kayaknya, Minggu (6/6/2010), sekali lagi kayaknya, akan ada konvoi lagi deh...
Digelarnya laga Perang Bintang, yang tidak keluar ijin-nya di Polda Metro Jaya (DKI), akan membuat Aremania kembali membludak, mendukung Arema Indonesia berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang melawan Indonesia All Star..
So...buwat bro bikers atau non bikers yang merencanakan ke Malang hari tersebut, agar mewaspadai bila ada konvoi di jalan.
Sangat disarankan, terutama bagi pemilik kendaraan berplat nomor luar Malang, seperti L (Surabaya), menyediakan atribut Arema, seperti kaos, syal, bendera ataupun boneka singa, sehingga bila berpapasan dengan konvoi, mengesankan bahwa yang memasang atribut tersebut adalah Aremania juga...
Gak usah sungkan menyambut salam Aremania...demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, yang mungkin saja terjadi dalam massa jumlah besar yang berkonvoi...
Keep brotherhood, safe on the road...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar